Thursday, August 30, 2007

Beli bahan ke tanah abang

Rencana besok sabtu kalo ngga ada acara mau ke pasar tanah abang mau beli bahan katun untuk dibuat kimono/yukata ukuran anak-anak. Udah lama juga ngga kesana. Terakhir tuh kapan ya? Oh iya sekitar bulan Januari ( ooy..lama banget )..Di basement tuh ada yang jual bahan katun bagus-bagus deh dengan harga murah. Lebar kainnya aja rata-rata 1.50 meter ( biasanya kan lebar kain 1.15 meter ) Harga murah, bahan bagus dan berkualitas memang tanah abang tempatnya. Coraknya sih kebanyakan garis-garis ya..kalo mau yang corak bunga atau huruf ( mungkin juga animal print ), yaaa..harus rajin bongkar-bongkar itu tumpukan bahan. Katun polosnya juga bagus2 dan warnanya cerah. Per meter cuma Rp. 12.500 untuk katun polos. Kalo beli banyak bisa dikurangin harganya. Mau punya seprai tempat tidur buatan sendiri ? Ada tuh bahannya ditanah abang. Harganya paling murah per meter sekitar Rp. 10.000
Saya kalo ke toko yang jual bahan, wah..udah lapar mata..Soalnya hobi banget sih ngumpulin bahan, terus dijahit sendiri deh. Puaaaaaas banget.

Wednesday, August 29, 2007

Tarif Tol Naik (lagi?)

Ternyata tarif tol naik lagi. Tadi tidak seperti biasanya, jalan yang saya lalui setiap hari yaitu jalan baru ke arah tol bintara, padat sekali. Dan dipintu tol masuk ( tol bintara) yang biasanya lancar, tadi tuh jalan agak tersendat. Hari ini diberlakukan tarif baru untuk tol bintara ( jarak dekat maupun jauh ) yaitu Rp. 6.000 untuk Golongan I, Rp. 7.000 untuk golongan II. Pantas saja masuk pintu tol jadi terhambat, panjaaaaaaang sampai macet. Biasanya kita cuma ambil tiket, lalu bayar di pintu keluar sebesar Rp. 1.000 ( keluar tol cakung ), eeehh..sekarang naik 5 ribu jadi 6 ribu ? Wow...
Sepertinya nanti sore pulang ngga lewat tol deh, gile aje sehari kita bisa habiskan biaya tol aja Rp. 12.000
Lewat jalan biasa aja ah...Kalo URGENT, baru lewat tol..hehehe...

Tuesday, August 21, 2007

Mau jadi seorang "Domainer" ?

Akhir-akhir ini banyak saya baca di internet bagaimana meraup dollar hanya dengan menjadi seorang domainer. Tapi sesungguhnya apa sih domainer itu ? Dan apa mungkin ( apa iya ? ) bisa dapat earning dollar hanya beli domain ? Apa saja sih yang dibutuhkan jika kita ingin menjadi "domainer" ?
Hal-hal yang dibutuhkan adalah :
- Domain name / Nama Domain
- CPC ( Cost Per Click ) / Affiliate Program
- modal awal untuk beli domain ( 1?,10?,100? )

Langkah-langkah yang harus dilakukan :
Langkah pertama :
Cari nama domain yang masih available di host domain dan pilih nama yang agak-agak umum ( seperti : cooking.com, business.com ), yang pasti bisa menghasilkan dollar CPC atau affiliate program dan memiliki nilai jual tinggi.
Langkah kedua :
Kalau sudah beli 10 - 100 domain, daftar langsung ke CPC atau affiliate program. Atau di parkir di domain parking. Biasanya mereka memiliki affiliate yang setiap domain host suatu halaman dengan iklan/advertisement dari kata kunci domain tersebut.
Langkah ketiga :
Setelah set-up di domain parking untuk parkir domain, kita akan mendapat earning dari orang yang tanpa sengaja berkunjung ke domain yang kita perkir tersebut dan nge-klik salah satu advertisement yang ada di sana, dan ...hore..kita dapat dollar.
Langkah keempat :
Jika sudah saatnya mau jual domain kita itu, kita bisa lihat-lihat di www.sedo.com
atau tempat lelang domain yang lain, tapi sebagai seorang domainer, kita harus jaga domain kita dan harus bisa menambah domain, dengan cara ini domain kita nilainya akan
bertambah daripada menjual domain kita yang sudah profitable itu.
Biasanya dari domain yang profitable itu, kita bisa pasang harga tinggi kalau ada yang mau beli domain kita itu. Lumayan kan ? ( bukan lumayan lagi deeehh..)

Memakai Penutup Kepala ( Jilbab )

Alhamdulillah, setelah mempelajari, memperhatikan, baik dari hal agama, ekonomi, dan lain-lain, sejak tgl. 29 Juli 2007, saya mengenakan jilbab/penutup kepala. Tanpa ada paksaan, semuanya murni dari dalam hati, niat suci untuk memakainya, selain karena Allah Ta'ala. Pun ketika saya utarakan kepada suami, malah suami saya tanya balik atas niat saya ini? Alhamdulillah...
Suami senang dan ikhlas saya mengenakan jilbab. Sebenarnya dari lingkungan keluarga sendiri seperti ibu saya, kakak2 saya, dan adik saya sudah lama mengenakan jilbab. Hanya saya dan kakak saya yang ada di Balikpapan belum. Tapi ini juga bukan sekedar ikut-ikutan ya, Insya Allah...
Melalui proses yang saya jalani, akhirnya sampai pada stu keputusan untuk mengenakannya. Dan untuk saya jilbab adalah identitas seorang muslimah, selain itu banyak lagi arti dari kenapa saya wajib memakai jilbab. Yang utama adalah karena Allah SWT ( ada di Alqur'an ). Yang lainnya banyak ya...:
- untuk menutup aurat,
- identitas sebagai muslimah,
- rambut tidak cepat kotor kena debu dll,
- tambah cantik ( kata niza - teman saya dari singapore ),
- lebih dihormati oleh lawan jenis,
- tambah disayang suami ( hehehe...)
Apalagi yaaa...ya pokoknya dengan berjilbab, hati jadi lebih terjaga dari hal-hal negative. Semoga banyak lagi muslimah-muslimah yang belum mengenakannya terinspirasi dari tulisan saya ini.

Alqur'an Tajwid warna

Minggu kemarin saya dapat surprise, hadiah dari sepupu saya yang paling OK yaitu Alqur'an Tajwid warna. Dengan Tajwid warna menjadi lebih mudah untuk membaca Alqur'an. Apalagi untuk saya yang bacanya masih ada salah-salahnya. Untuk menghapal bacaan tajwid, seperti : ikhfa, qalqalah, idghom, bighunnah, wah..agak-agak sulit, jadi
dengan tajwid warna, lebih mudah lagi belajar menghapalnya dan malafazkan huruf Alqur'an saya jadi sesuai dengan aturan baca yang semestinya. Metode ini sangat baik dan inovatif sehingga menuntun membaca Alqur'an dengan benar. Benar-benar sangat berharga dan sangat bermanfaat untuk dimiliki kaum Muslim.
Desain covernya warna Merah Tua, tetapi sebenarnya banyak warna covernya selain warna tersebut. Alqur'an tajwid warna ini sudah mendapatkan surat pentashihan dari Departement Agama RI dan Surat Pendaftaran Hak Cipta dari Departmen Hukum dan HAM RI.

Adalah wajib bagi yang membaca Al-Qur'an untuk mengetahui ketentuan-ketentuan Tajwid dan melafadzkan ayat-ayat suci Al-Qur'an sesuai dengan aturan bacaan yang semestinya.

Untuk kita muslim dan muslimah, bacalah Al Qur'an yang kita miliki setiap ada kesempatan beribadah. Dan lebih indah lagi jika kita pahami makna yang terkandung di dalamnya, dan mengamalkannya untuk beribadah.
Tanamkan niat sesuai dengan syari'at Al Qur'an. Semoga keberkatan Allah akan melimpah kepada kita semua.


Tabloid Peluang Usaha

Membaca kita-kiat sukses orang-orang yang bergelut di dunia bisnis/usaha adalah salah satu hobby ku. Sebagai cerminan dan inspirasi supaya aku tahu seluk-beluk dunia usaha dan peluangnya. Salah satu referensi yang aku baca adalah tabloid peluang usaha. Hadir setiap 2 minggu sekali dengan harga Rp. 7.500 (untuk wilayah Jakarta). Aku ngga langganan tabloid tersebut, tapi setiap edisi terbit, aku pasti beli di kios-kios atau kalo kebetulan ke mini market.Minggu ini di tabloid peluang usaha ada artikel untuk perlengkapan muslim : jilbab, peci, baju muslim, acessories, dll. Tempat nya ? dimana kita bisa temukan semua itu ? Ada disebutkan Pasar Cipulir, Pasar Mangga Dua dan Pasar Tanah Abang. Tabloid ini juga informasikan ke pembacanya, toko-toko mana saja yang bisa kita datangi, lengkap dengan alamat toko dan nomor telponnya. Nah...untuk yang mau jalanin usaha/bisnis baju muslim dan perlengkapannya, bisa tuh main-main ke pasar-pasar yang terdekat dengan lokasi anda. Sebentar lagi kan puasa lalu lebaran..jadi ngga ada salahnya kita lihat peluang ini untuk tambah penghasilan, siapa tahu jadi sumber penghasilan kita kelak ?



Bongkar Jilbab

Pingin banget bisa pakai jilbab hasil jahitan sendiri. Tapi bagaimana cara membuatnya ? Hmm...aku punya beberapa jilbab, mulai dari yang dililit, bahan kaos, bahan katun, sampai yang ada merknya..(oops..).Dari semua itu satupun belum ada yang hasil buatanku sendiri. Makanya minggu ini niat mau bongkar salah satu jilbab ku untuk jadi pola dasar. Aku sih sebenarnya lebih suka jilbab yang agak panjang menutup dada. Tapi lebih modis gitu. Pernah juga pake jilbab yang pake peniti itutuh..( bukan yang jilbab instan ) agak ribet juga karena harus pake peniti. Nah..jadi nanti nih mau bongkar jilbab ku lalu bikin polanya, setelah semuanya selesai, aku kasih lihat deh hasilnya. OK ?



kimono ukuran kecil



Kemarin sebelum tanggal 17 Agustus, rencana ada karnaval di daerah tempat aku tinggal. Ceritanya mau jahit kimono untuk keponakanku Dias supaya bisa dipakai karnaval tujuhbelasan. Hari minggunya tanggal 12 aku mulai ukur dan buat pola kimono/yukata. Bahannya katun bercorak bunga-bunga kecil berwarna orange dan coklat.
Setelah pola digunting lalu aku jahit. Semua selesai dan baru sadar kalo bahan ngga cukup. Jadi yang belum tinggal bagian kerah. Wah, gimana ya ? Nah untungnya aku punya kain katun polos warna coklat, senada dengan warna bunganya. Jadi bagian kerah aku sambung dengan katun polos tadi. Sisa katun polos coklat aku buat untuk obi. Lebar obi untuk anak kecil sekitar 10 cm dan ngga usah terlalu panjang supaya ngga ribet. Jadi panjang obi disesuaikan dengan lingar pinggang dias ditambah 10 cm untuk kaitnya, atau bisa juga pakai peniti. Lalu untuk bagian belakangnya, aku buatkan bentuk pita yang sudah jadi dengan katun polos tadi. Nantinya tinggal dikait ke obi.
Kimono sudah selesai, setelah dias mandi, langsung minta dipakai kimononya. Wow lucunya keponakanku ini. Mau lihat hasil kimonoku ? Mau lihat fotonya dias ?




Friday, August 10, 2007

Kimonoku.com belum beroperasi

Sebenarnya sudah lama saya membuka jualan online di kimonoku.com, tetapi berhubung tidak punya cukup waktu untuk membuat kimono maka mohon maaf bila produksinya tersendat. Stok lama sudah habis, padahal cuma ada 12 pcs. Beberapa dibeli teteh dibawa ke Balikpapan. Saya sudah ada rencana lagi untuk join dengan saudara saya yang di Bogor ( karena dia pintar jahit ), tapi.... sayanya yang belum mulai bergerak. Kerjaan dikantor sebenarnya bisa dihandle staff, tapi tetap saja waktunya yang tidak bisa dipecah.
Rencana besok hari sabtu, saya akan buat jadwal untuk memulai lagi usaha saya ini. Lumayan loh customer sudah ada beberapa yang menanyakan dan pesan barang. Pembaca setia, doakan saya ya semoga usaha saya ini lancar dan maju.

Thursday, August 9, 2007

Membuat celana pendek untuk suamiku

Karena kemarin ada pilkada di Jakarta, kantor libur 1 hari. Jadi saya dirumah beres-beres deh. Setelah suami berangkat kerja ( dia tidak libur karena kerjanya di Adira daerah Cikarang ) saya merapikan lemari baju. Sampai pada sudut lemari di rak atas ada beberapa bahan kain yang memang belum sempat saya jahit. Saya bongkar lagi itu tumpukan bahan..hmm..bagus-bagus corak dan warnanya. Timbul deh niat mau jahit bahan-bahan ini, tapi bagusnya bikin apa ya ?
Aha!!!...celana pendek suamiku kan bagian karetnya/pinggangnya sudah berlubang akibat disikat terus pada waktu cuci ( makanya kalo cuci baju jangan terlalu kuat menyikatnya ). Ya sudah dibikin celana pendek aja deh. Mudah dan membuat polanya tidak terlalu sulit kok.
Siapkan saja bahannya ( panjang 2 meter ), gunting, jarum pentul, meteran jahit, kertas koran untuk membuat pola, spidol, benang, dan celana pendek sebagai contoh.

Caranya :
1. Ambil koran dan bentangkan lalu letakkan celana pendek diatasnya.
2. Buat pola bagian depan celana pendek tersebut dan tandai dengan spidol. Supaya diam celana pendeknya diberi jarum pentul. Gunting sesuai tanda spidol.
3. Setelah itu buat pola bagian belakang. Gunting juga.
4. Bentangkan bahan/kain lalu letakkan pola yang sudah jadi di atasnya. Arah serat kain. Beri jarum pentul agar diam dan mudah di gunting.
5. Pada saat menggunting perlu diingat, hanya bagian bawah celana dan bagian atas
saja yang diberi lebih ukuran. Karena kenapa ? Pada bagian bawah dilipat untuk supaya celana lebih rapi dan bagian atas dilipat nantinya bersamaan dengan karet.
6. Pada bagian sisi kanan dan kiri ( juga bagian dalam ) tidak perlu ditambah lagi, karena tadi sudah dipola sesuai ukuran celana.
7. Bahan diobras lalu dijahit mengikuti contoh celana pendek it.
8. Waktu yang diperlukan untuk menjahit tidak lama kok.
9. Selesai deh.

Saat suami sudah dirumah dan selesai mandi, saya siapkan kaus dan "celana pendek" buatan saya...hmm...senangnya dipuji suami. Dia bilang corak dan warnanya bagus.
Imbalannya ? Kecupan lembut dan pelukan hangat untuk saya..Tapi yang lebih saya haru, itu celana dipakai terus, jadinya cuci-setrika-pakai. Hehehe...