Wednesday, January 9, 2008

Papa masuk rumah sakit lagi

Hari minggu saya di telepon kakak dan bilang kalo papa paru-parunya sudah sesak dan susah untuk menghirup udara. Saya dan suami langsung aja meluncur ke sana. Tapi diperjalanan saya ditelepon adik kalo mereka sudah jalan menuju RSUD Bekasi. Sampai di RSUD, saya ke IGD dan ketemu kakak saya dan suaminya dan keponakan saya, ibu saya dan adik sedang ke apotik untuk tebus resep, dan abang saya menjaga papa yang masih di IGD karena belum dapat kamar.
Akhirnya setelah menunggu sekitar 1,5 jam, papa dapat kamar di Ruang Anggrek. Ruangannya bersih dan nyaman. Papa ada dikamar no. A12, dengan bantuan oksigen untuk pernafasannya, keadaan papa sedikit membaik. Alhamdulillah dia masih sadar dan ingat kami anak-anaknya. Cuma papa sedikit bicara, karena katanya cape kalau banyak bicara. Karena hari sudah menjelang siang, makanan sudah datang. Sambil saya tanya mau makan sekarang atau nanti, papa bilang sekarang aja. Alhamdulillah, beberapa sendok makanannya bisa masuk. Sambil dibantu sealng oksigen dan infus, papa tak berdaya. Saya tegar meski dalam hati sedih dan ingin menitikkan air mata, karena dulu laki-laki yang saya kenal ini adalah laki-laki yang sehat, gagah, tegap, tidak pernah cape, periang, sekarang kurus, lemah, dan sakit.
Kaki papa bengkak dua-duanya, kira-kira dari setengah betis sampai jari-jari kaki. Kemarin hari selasa, paru-paru papa di sedot lagi karena cairan merendam lagi paru-paru sebelah kanannya, dan sudah mengisi juga ke paru-paru sebelah kiri. Jadi papa sudah 3x sedot cairan di paru-parunya.
Nanti malam saya dan adik akan ke RS lagi besuk papa, sekalian pulangnya bermalam di rumah mama. Makasih untuk suamiku yang sudah ijinin aku bermalam. Untuk yang sudah baca blog ini, saya minta doanya ya untuk kesembuhan papa saya. Makasih lho...


No comments: