Thursday, August 9, 2007

Membuat celana pendek untuk suamiku

Karena kemarin ada pilkada di Jakarta, kantor libur 1 hari. Jadi saya dirumah beres-beres deh. Setelah suami berangkat kerja ( dia tidak libur karena kerjanya di Adira daerah Cikarang ) saya merapikan lemari baju. Sampai pada sudut lemari di rak atas ada beberapa bahan kain yang memang belum sempat saya jahit. Saya bongkar lagi itu tumpukan bahan..hmm..bagus-bagus corak dan warnanya. Timbul deh niat mau jahit bahan-bahan ini, tapi bagusnya bikin apa ya ?
Aha!!!...celana pendek suamiku kan bagian karetnya/pinggangnya sudah berlubang akibat disikat terus pada waktu cuci ( makanya kalo cuci baju jangan terlalu kuat menyikatnya ). Ya sudah dibikin celana pendek aja deh. Mudah dan membuat polanya tidak terlalu sulit kok.
Siapkan saja bahannya ( panjang 2 meter ), gunting, jarum pentul, meteran jahit, kertas koran untuk membuat pola, spidol, benang, dan celana pendek sebagai contoh.

Caranya :
1. Ambil koran dan bentangkan lalu letakkan celana pendek diatasnya.
2. Buat pola bagian depan celana pendek tersebut dan tandai dengan spidol. Supaya diam celana pendeknya diberi jarum pentul. Gunting sesuai tanda spidol.
3. Setelah itu buat pola bagian belakang. Gunting juga.
4. Bentangkan bahan/kain lalu letakkan pola yang sudah jadi di atasnya. Arah serat kain. Beri jarum pentul agar diam dan mudah di gunting.
5. Pada saat menggunting perlu diingat, hanya bagian bawah celana dan bagian atas
saja yang diberi lebih ukuran. Karena kenapa ? Pada bagian bawah dilipat untuk supaya celana lebih rapi dan bagian atas dilipat nantinya bersamaan dengan karet.
6. Pada bagian sisi kanan dan kiri ( juga bagian dalam ) tidak perlu ditambah lagi, karena tadi sudah dipola sesuai ukuran celana.
7. Bahan diobras lalu dijahit mengikuti contoh celana pendek it.
8. Waktu yang diperlukan untuk menjahit tidak lama kok.
9. Selesai deh.

Saat suami sudah dirumah dan selesai mandi, saya siapkan kaus dan "celana pendek" buatan saya...hmm...senangnya dipuji suami. Dia bilang corak dan warnanya bagus.
Imbalannya ? Kecupan lembut dan pelukan hangat untuk saya..Tapi yang lebih saya haru, itu celana dipakai terus, jadinya cuci-setrika-pakai. Hehehe...


No comments: